Selasa, 03 April 2012

konstruksi kapal


Konstruksi kapal 

merupakan proses pembangunan kapal di galangan kapal yang didahului oleh desain dan dilanjutkan dengan pembangunan konstruksi kapal yang diawali dengan peletakan lunas, dilanjutkan dengan konstruksi rangka/gading-gading,geladakanjungankulit kapal. Setelah kapal selesai dikonstruksi selanjutnya diluncurkan ke laut untuk selanjutnya dilakukan finishing. untuk menentukan kapal menggunakan konstruksi apa tergantung pada sisi panjang panel panel plat pada posisi muka belakang 


Jenis jenis konstruksi


           sistem konstruksi memanjang (longitudinal framing system)
          pada sistem ini gading gading utama di pasang membujur bukan vertikal, dengan jarak diukur ke arah vertikal sekitar 700  mm - 1000mm dan dinamakan gading pembujur (side longitudinal), pada las juga di pasang pembujur pembujur ( bottom longitudinal) dan didalam alas (inner bottom longitudinal), pada dek juga dipasang pembujur pembujur (deck longitudinal), tetapi bukan berarti semua menggunakan pembujur pembujur karena pada bagian tertentu seperti sekat penumpu penumpu menggunakan sistem konstruksi melintang

              sistem konstruksi melintang (transverse framing system)
              Dalam sistem ini gading gading utama di pasang secara vertikal dengan jarak kerapatan sekitar 500 mm - 1000 mm tergantung panjang kapal, pada semua deck di pasang penumpu dan sekat sekat yang dipasang secara vertikal, 


                sistem konstruksi campuran (mixed framing system)
                adalah gabungan dari dua sistem konstruksi kapal di atas


sekian semoga ada manfaat dari secuil ilmu ini, terima kasih

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar