Selasa, 03 April 2012

HUKUM ARCHIMEDES (GAYA ANGKAT)

HUKUM ARCHIMEDES (GAYA ANGKAT)

         Archimedes dari Syracusa (sekitar 287 SM - 212 SM) Ia belajar di kota Alexandria, Mesir. Pada waktu itu yang menjadi raja di Sirakusa adalah Hieron II, sahabat Archimedes. Archimedes sendiri adalah seorang matematikawanastronomfilsuffisikawan, dan insinyurberbangsa Yunani. Ia dibunuh oleh seorang prajurit Romawi pada penjarahan kota Syracusa, meskipun ada perintah dari jendral Romawi,Marcellus bahwa ia tak boleh dilukai. Sebagian sejarahwan matematika memandang Archimedes sebagai salah satu matematikawan terbesar sejarah, mungkin bersama-sama Newton dan Gauss
         beliau menggungkapkan sebuah teori yang berbunyi bahwa "suatu benda yang didalam cairan baik terbenam maupun terapung akan mendapatkan gaya angkat sebesar berat cairan yang di pindahkan," untuk amplikasi hukum archimedes biasa digunakan untuk teknologi kelautan (apung kapal), hidrometer, yang akan di bahas pada pertemuan berikutnya,


Secara sistematis, hukum archimedes dapat ditulis sebagai berikut :

Fa = ρ V g


Fa = gaya angkat ke atas pada benda (N)ρ = massa jenis zat cair (kg/m3)V = volume zat cair yang terdesak (m3)g = percepatan gravitasi bumi (m/s2)


jenis apung yang dapat di jelaskan dengan hukum archimedes
ada 3 yaitu,,


1 . Melayang

pb = pfw = Fa
Keteranganpb = massa jenis bendapf = massa jenis fluidaw = berat bendaFa = gaya Apung

2 . Tenggelam
pb, rata-rata > pfw > Fa
Keteranganpb = massa jenis bendapf = massa jenis fluidaw = berat bendaFa = gaya Apung
3. Terapung
pb, rata-rata < pf
w = Fa
Keterangan
pb = massa jenis benda
pf = massa jenis fluida
w = berat benda
Fa = gaya Apung










1 komentar: